Internet sering disebut sebagai jalan raya informasi karena kemampuannya menghubungkan komputer yang tak terhitung jumlahnya dengan pengguna di seluruh dunia. Kita menggunakannya untuk banyak hal: penelitian berbagai pokok persoalan, berkomunikasi dengan orang lain, berbelanja online, sebagai hiburan, dll. Kemampuan untuk berkomunikasi secara elektronik dan untuk mendapatkan akses utama sumber data adalah sumber tak ternilai bagi anak-anak, siswa, keluarga, dan guru.
Internet adalah dunia baru bagi semua orang. Jika anak-anak Anda sedang online sekarang, mereka mungkin akan segera bergabung dengan 10 juta anak-anak lain di dunia yang sudah menggunakan internet.
Ada Apa di Internet?
Pada dasarnya, Internet adalah tempat yang bagus untuk anak-anak. Kabar baiknya adalah bahwa internet menawarkan mereka pengalaman bermanfaat dan pendidikan. Bahkan penggunaan yang efektif dapat meningkatkan kinerja belajar mereka di sekolah.
Namun ada beberapa kelemahan juga, seperti adanya informasi yang tidak akurat dan berbagai wilayah informasi yang tidak pantas dan tidak nyaman bagi anak-anak. Keluarga dan guru harus awas terhadap potensi masalah ini. Sebagaimana orang tua pastinya tidak ingin jika anak-anak mereka bertanya-tanya sendiri pada wilayah yang tidak dikenal, me reka juga seharusnya tidak membiarkan anak-anak mereka berinteraksi di internet tanpa bimbingan dan pengawasan orangtua.
Jika orang tua khawatir anak-anak mereka tahu lebih banyak tentang internet dan komputer daripada mereka sendiri, maka mungkin tulisan ini dapat digunakan sebagai suatu kesempatan untuk mengajarkan anak-anak mereka dalam berinteraksi dengan internet secara bijak, seperti situs apa saja yang bisa mereka masuki dan apa yang mereka boleh lakukan dengan fasilitas ini. Ajak anak bicara tentang apa yang baik dan tidak mengenai pengalaman berinternetnya.
Apa Sajakah Risikonya?
Sarana internet yang berbeda seperti chatting, instant messaging, e-mail, kelompok berita, dan halaman Web menawarkan berbagai jenis risiko dan manfaat berbeda.
Secara statistik, kemungkinan risiko terbesar adalah anak-anak bertemu orang jahat atau yang berperilaku tidak menyenangkan di area chatting dan media sosial. Resiko lain adalah mereka akan menghabiskan banyak waktu di area yang sangat tidak produktif atau bahkan berbahaya. Resiko tersebut antara lain :
- Kehilangan privasi (hukum, keuangan, kata sandi, nomor kartu kredit dan informasi pribadi lainnya)
- Terlibat pertengkaran secara online
- Membuat ancaman/diancam dan adanya kasus pelanggaran hukum
- Melihat materi yang tidak pantas secara asusila maupun kekerasan
- Mendapatkan informasi yang salah atau tidak akurat
- Menempatkan seseorang dalam bahaya
- Masuk ke jaringan obat-obatan, alkohol, tembakau dan zat berbahaya lainnya
- Perjudian dan perilaku lain yang tidak pantas.
Apa yang Bisa Orang Tua Lakukan?
Menjaga keselamatan anak-anak di internet adalah tugas setiap orang. Orang tua harus berbicara dengan anak-anak tentang apa saja perilaku yang tidak pantas dan tetap berhubungan dekat dengan anak saat mereka menjelajahi internet. Dengan bertanggung jawab pada perilaku online anak, orang tua dapat meminimalkan potensi resiko. Berikut adalah beberapa saran yang bisa kita lakukan bersama:
- Melakukan waktu online bersama anak-anak Anda. Keterlibatan Anda adalah jaminan terbaik bagi keselamatan anak.
- Ajari anak untuk tidak memberikan informasi pribadi (misal: nama, alamat, nama atau alamat sekolah dan foto), terutama di ruang chat dan di bagian informasi yang bisa diakses secara umum.
- Berbagi akun e-mail dan kata sandi dengan anak-anak Anda.
- Ajarkan mereka untuk tidak merencanakan pertemuan nyata dengan kenalan di dunia maya.
- Letakkan komputer di area keluarga untuk dapat memantau secara lebih baik aktivitas mereka.
- Menghabiskan waktu online bersama anak secara teratur untuk memahami minat dan kegiatan mereka.
- Ajarkan mereka cara mengakhiri setiap pengalaman online yang tidak nyaman atau menakutkan.
- Membangun suasana saling memahami dan percaya dengan tidak menyalahkan mereka atas pengalaman tidak nyaman ketika online.
- Diskusikan perbedaan antara muatan iklan, pendidikan atau hiburan. Tunjukkan contoh masing-masing dari muatan tersebut di internet.
- Katakan pada mereka untuk tidak menanggapi e-mail yang menyerang atau berbahaya, permintaan chatting, atau komunikasi dari orang yang tidak dikenal atau mencurigakan serta untuk meninggalkan jika sebuah situs Web membuat mereka tidak nyaman.
- Katakan pada mereka untuk selalu menunjukkan apa-apa yang mereka terima yang membuat mereka merasa tidak nyaman.
- Ingatkan anak bahwa apa pun yang dibaca secara online belum tentu benar.
- Jelaskan bahwa orang-orang di ruang chat tidak selalu jujur mengatakan siapa mereka sebenarnya.
- Jika Anda menjadi khawatir bahwa anak anda berada dalam bahaya, hubungi pihak berwenang.
Beberapa Tips Keselamatan bagi Anak ketika Online
- Jangan memberikan informasi pribadi, misal: nama lengkap, telepon, nomor kartu kredit, alamat rumah dan sekolah, alamat kerja/nomor telepon orang tua tanpa seizin orangtuamu.
- Segera beritahu orang tuamu jika kamu menemukan sesuatu yang membuatmu tidak nyaman.
- Jangan pernah mengirimkan foto atau apa pun tanpa terlebih dahulu meminta pendapat orang tua.
- Jangan pernah setuju untuk berkumpul dengan teman online, tanpa izin orangtuamu. Bertemu orang-orang seperti ini biasanya adalah ide yang sangat buruk. Biasanya orang dalam kehidupan nyata bisa sangat berbeda dengan mereka ketika sedang online. Jika kamu memutuskan untuk tetap melakukannya, pastikan bahwa itu adalah di tempat umum dan datanglah bersama orang tuamu.
- Jangan membuka lampiran e-mail, berkas, lampiran yang tidak diketahui, atau halaman Web yang kamu dapat dari sumber yang kamu tidak tahu atau percayai.
- Selalu mengikuti aturan keluargamu dalam berinternet, yakinlah bahwa aturan itu dibuat karena mereka menyayangimu.
- Ingat bahwa kejujuran adalah kebijakan terbaik. Namun sayangnya tidak semua orang percaya ini, jadi saksikan sendiri ketika kamu berada di dunia maya.
- Ingat bahwa karena kamu tidak dapat melihat atau mendengar secara langsung maka bisa jadi seorang pria 40 tahun yang berniat jahat memperkenalkan dirinya sebagai seorang gadis 12 tahun kepadamu.
- Hindari ruang chat atau wilayah diskusi yang terlihat samar atau provokatif, dan jangan biarkan orang-orang secara online menipumu dengan meyakinkanmu bahwa mereka dapat menjadi teman dalam kehidupan nyata. Jangan percaya pada janji manis mereka. Selain itu, hindari pertengkaran online, karena jika kamu ingin mencari masalah di Internet, kamu akan mendapatkannya segera dan sangat cepat.
Internet, World Wide Web, superhighway informasi, dan dunia maya menggambarkan alat pembelajaran terbaru dan paling inovatif serta menarik dalam beberapa tahun terakhir. Namun ingatlah bahwa bukan teknologinya, tapi yang penting adalah bagaimana ia digunakan, itu yang menjadikannya berbeda.
Menemani anak ketika mereka online adalah salah satu cara terbaik untuk belajar dan mengajarkan tanggung jawab, perilaku yang baik, dan nilai-nilai yang penting pada mereka. Mintalah anak untuk berbagi situs Web favorit mereka dan apa yang mereka sukai dari situs tersebut. Ajaklah mereka untuk bersama menemukan situs Web yang akan membantu pekerjaan rumah, hobi, dan minat khusus mereka lainnya. Selain itu, ajarkan anak Anda untuk menjadi konsumen yang bijak di dunia maya. Tidak semua yang mereka lihat atau dengar di internet benar. Beberapa situs mungkin mencoba untuk menjual sesuatu.
Sebagian besar situs-situs Internet benar-benar aman. Tapi seperti dunia nyata, dunia maya pun berisi situs dengan muatan seksual, kekerasan, dan muatan lainnya yang tidak sesuai untuk anak-anak. Karena setiap keluarga memiliki standar yang berbeda-beda maka adalah penting bagi para orang tua untuk menetapkan pedoman berinternet yang jelas untuk anak-anak mereka masing-masing.
Sebenarnya terdapat beberapa program perangkat lunak yang tersedia untuk memblokir situs Web yang tidak kita inginkan. Namun ingatlah walaupun ada filter tidaklah mungkin akan sepenuhnya efektif, karena perangkat lunak ini bukan pengganti untuk bimbingan orangtua. Kami sangat menyarankan agar Anda tetap mengawasi penggunaan internet anak-anak, dan mengajarkan pada mereka bagaimana cara yang terbaik dalam membuat pilihan informasi yang benar-benar bermanfaat bagi mereka.
Referensi
- CyberAngels, Internet Safety Organization: http://www.cyberangels.org.
- Internet Use Survey: http://www.cyberdialogue. com/products/isg/aius index.html.
- Safeguarding Our Children United Mothers: http://www.soc-um.org/.
- SafeKids: http://www.safekids.com/.
Penulis: Antony P. O’connell
Discussion about this post